Makassar, Disdukcapil Prov. Sulsel berkolaborasi dengan Disdukcapil Kota Makassar, Disdukcapil Kabupaten Gowa dan Disdukcapil Kabupaten Maros melaksanakan layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulawesi Selatan pada tanggal 19 – 20 Juni 2023 sebagai bentuk transformasi layanan berbasis teknologi, elektronik dan digital untuk efektivitas layanan publik dan efisiensi anggaran adminduk. Kadisdukcapil Prov Sulsel Bapak Iqbal Suhaeb dalam acara ini menyampaikan laporannya memang target nasional yakni 25 persen untuk sulawesi selatan dan saat ini masih 2 persen, sehingga ini masih jauh dari target nasional. Salah satu upaya untuk mrmpercepat adalah pelaksanaan dilingkup Pemerintah Sulawesi Selatan. Jangan sampai aparat Asn dan Non Asn Sulawesi Selatan yang seharusnya memberikan contoh justru belum ber Identitas Kependudukan Digital (IKD).
Acara Layanan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra), Bapak Andi Aslam Patonangi Yang menyampaikan sambutan tujuan penerapan IKD adalah untuk mengikuti penerapan teknologi informasi dan komunikasi mengenai digitalisasi kependudukan, meningkatkan pemanfaatan IKD bagi masyarakat sulawesi selatan, mempermudah dan mempercepat transaksi pelayanan publik dalam bentuk digital, dan pengamanan kepemilikan IKD melalui sistem autentifikasi guna mencegah pemalsuan dan kebocoran data.
Aktivasi identitas kependudukan digital dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Non ASN dalam lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel merupakan inovasi dalam urusan administrasi kependudukan berbasis android dan IOS yang kedepannya akan menjadi identitas dari kemudahan dalam proses layanan adminduk dan perlindungan data personal adminduk melalui mekanisme QR code digital ID dan implementasi pengajuaan layanan administrasi kependudukan.
Selama 2 (dua) hari dilaksanakannya kegiatan ini telah melayani sebanyak 4.053 ASN dan Non ASN dan akan ditindaklanjuti lagi dengan layanan kunjungan ke organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup pemerintah provinsi Sulawesi Selatan untuk menfasilitasi dan mencapai target 25 persen target dari digital ID di Sulawesi Selatan dari target perekaman KTP el.
Disdukcapil Prov. Sulsel***