Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pentingnya Validitas dan Keamanan Data pada Pelayanan Adminduk

Wamendagri Bima Arya Tegaskan Pentingnya Validitas dan Keamanan Data pada Pelayanan Adminduk

Jakarta, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri dinilai berperan sangat strategis untuk memastikan pelayanan dasar kependudukan terpenuhi secara maksimal. Penilaian disampaikan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto saat berkunjung ke Kantor Ditjen Dukcapil Jl. Raya Pasar Minggu, KM 19, Jakarta, Rabu (23/10/2024). Wamendagri Bima Arya menekankan, kualitas pelayanan tidak hanya soal kecepatan, tetapi juga akurasi dan keamanan data pada pelayanan administrasi kependudukan. “Ini soal akurasi, validitas, kapasitas, dan juga security, karena itu saya ada di sini juga mengikuti menjalankan perintah dari Pak Menteri Dalam Negeri untuk memastikan hal-hal tersebut,” katanya kepada wartawan.

Wamendagri Bima Arya didampingi para Eselon II, antara lain Plh. Sesditjen Dukcapil sekaligus Direktur IDKD Agus Irawan, Direktur PIAK Handayani Ningrum, Direktur Bina Aparatur Dukcapil Andi Kriarmoni, Plh. Direktur Dafdukcapil Sukirno, Kabag Perencanaan Sesditjen Dukcapil Adel Trilius, serta sejumlah pejabat Administrator serta Fungsional Ahli Madya. Bima Arya pula menyampaikan pentingnya mengakselerasi transformasi digital dalam pelayanan publik, salah satunya melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dan integrasi Single Identity Number. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan pelayanan yang lebih efisien dan aman bagi seluruh masyarakat. "Jadi, pelayanan dasar terpenuhi dengan baik dan dipastikan keamanan, kapasitas terpenuhi, sembari juga melakukan updating dari progres rencana kita menerapkan SPBE, yang nanti ada Single One Admission Number, semua itu harus diakselerasi," tandasnya.

Hal tersebut sejalan dengan visi Kemendagri dalam upaya yang berkelanjutan untuk peningkatan kualitas pelayanan publik, termasuk dari segi peningkatan kualitas validitas data, infrastruktur, dan keamanan. "Tidak mungkin pelayanan dasar itu terpenuhi secara maksimal kalau pertama datanya tidak valid, yang kedua tidak didukung oleh kapasitas atau infrastruktur, yang ketiga security-nya tidak terjamin," tambahnya. Dalam kesempatan itu, Wamendagri Bima Arya juga berbagi pengalamannya saat masih menjabat sebagai Wali Kota Bogor. Dirinya mengaku kerap turun langsung ke Dinas Dukcapil Kota Bogor untuk mengurus berbagai keperluan kependudukan sebagai wujud dari pelayanan kepada masyarakat. "(Ditjen) Dukcapil di sini [saya] baru, tapi kalau Dukcapil di Kota Bogor rasanya setiap minggu juga nongkrong di sana," pungkasnya. Dukcapil***

SUMBER : dukcapil.kemendagri.go.id

Scroll to Top